Bacapres Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Duet ini bahkan telah disetujui oleh Anies tanpa pemberitahuan kepada partai Demokrat dan PKS.
"Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said mewakili Bacapres Anies Baswedan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," ujar Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangan resminya, dilansir dari iNews.id Jumat (1/9/2023).
Demokrat sudah mengonfirmasikan hal tersebut dan dibenarkan oleh Anies Baswedan. Dia mengaku Demokrat 'dipaksa' menerima keputusan itu.
"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," katanya.
Teuku menegaskan langkah duet Anies-Cak Imin merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan Piagam Koalisi yang telah disepakati oleh Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS.
"Itu juga pengkhianatan terhadap apa yang telah disampaikan sendiri oleh Bacapres Anies Baswedan, yang telah diberikan mandat untuk memimpin Koalisi Perubahan," tutur Teuku. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan