TURIN, iNewsSidoarjo.id – UEFA resmi mencoret Juventus dari kompetisinya pada 2023/2024. Dengan begitu, klub berjuluk I Bianconeri tersebut gagal bermain di Liga Conference Europa.
Pada musim lalu, Juventus menerima pengurangan 10 poin di Liga Italia 2022/2023 akibat pelanggaran Financial Fair Play.
Direktur klub dianggap mengubah nilai riil pemainnya di pasar transfer agar stabil dalam neraca mereka. UEFA kemudian ikut turun tangan. Mereka kemudian menemukan beberapa pelanggaran lain yang dilakukan oleh Juventus.
Hasilnya, UEFA memberikan hukuman berupa larangan main di kompetisi UEFA, termasuk Liga Conference Europa.
“Kami menyimpulkan jika Juventus telah melanggar regulasi UEFA dan melanggar perjanjian penyelesaian, yang disepakati pada Agustus 2022. Sebagai hasilnya, kami memutuskan untuk mengeluarkan Juventus dari kompetisi klub UEFA 2023/2024,” bunyi pernyataan resmi UEFA, dilansir dari iNews.id pada Sabtu (29/7/2023).
Dengan begitu, tempat Juventus di Liga Conference Europa bakal digantikan oleh Fiorentina. Pihak Juventus juga kabarnya tidak akan mengajukan banding atas hukuman yang diterima.
Juventus memilih untuk menerima sanksi dari UEFA untuk dikeluarkan dari Liga Conference Europa. Hal itu agar tidak terkena sanksi yang membuat mereka tidak bisa bermain lagi di Liga Champions musim 2024/2025 dan seterusnya.
Selain hukuman larangan tampil di kompetisi, Juventus juga mendapat denda. Mereka wajib membayar denda sebesar 20 juta euro. Namun, denda tersebut bisa berkurang setengah dengan syarat, Juventus harus mematuhi FFP selama tiga tahun ke depan. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan