SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Idul Adha atau hari raya kurban identik dengan bahan makanan dari protein hewani seperti daging sapi dan kambing. Mayoritas umat muslim di Indonesia pasti banyak mengkonsumsi daging pada kesempatan ini.
Untuk menghindari tingginya kolesterol dan tekanan darah saat mengkonsumsi daging kurban, seorang dokter di Sidoarjo membeberkan tips yang bisa dipraktekan di rumah.
dr. Andre Yulius menjelaskan, ada beberapa cara untuk mengantisipasi kolesterol dan tekanan darah tinggi saat mengkonsumsi daging kurban diantaranya adalah merebus daging kurban dua kali di suhu 108 derajat celcius.
"Namun air rebusan pertama harus dibuang. Kemudian direbus lagi hingga matang, nah air rebusan yang kedua ini yang diolah," ucap calon anggota legislatif DPRD Jatim ini, Jumat (30/6/2023).
Sebelum direbus, lanjut politisi PSI ini, daging terlebih dahulu di cuci bersih menggunakan air mengalir. Fokuskan untuk memilih daging tanpa lemak. Daging boleh dicampur lemak tapi hanya sebagai perasa saja. Bukan sebagai bahan utama.
Masih dikatakan dr. Andre, saat mengolah daging, usahakan agar tidak memberi garam berlebihan. Karena garam yang berlebihan bisa memicu tekanan darah tinggi dan memicu kerja jantung menjadi lebih berat.
"Untuk menghindari semua keluhan, batasi konsumsi daging setiap hari. Tidak boleh lebih dari 50 gram perhari," jelasnya.
Lebih lanjut, dr. Andre mengatakan mengkonsumsi daging kurban sebaliknya harus di imbangi dengan serat yang cukup seperti sayur dan buah.
"Misalnya jus jeruk, jus lemon untuk membantu menetralisir lemak yang berlebihan dalam tubuh dan meminimalkan residu pada daging kurban," tutupnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan