Tak lama kemudian, Prigozhin mulai memenangkan kontrak untuk melayani acara-acara besar pemerintah melalui Concord, sebuah perusahaan induk yang dia dirikan pada tahun 1990-an. Langkah selanjutnya adalah kontrak pasokan pemerintah raksasa.
Pada 2012, ia memenangkan lebih dari 10,5 miliar rubel (£200 juta) kontrak untuk menyediakan makanan ke sekolah-sekolah Moskow, lapor media Rusia, mengutip catatan dari catatan keuangan Rusia. Baca Juga Bos Tentara Bayaran Rusia Kobarkan Kudeta Militer, Ini Respons AS 5.
Jadi komandan tentara bayaran Rusia Pada puncak invasi rahasia pertama Rusia ke Ukraina timur, pada musim panas 2014, sekelompok pejabat senior Rusia berkumpul di markas besar kementerian pertahanan, sebuah bangunan era Stalin yang megah di tepi Sungai Moskva.
Mereka ada di sana untuk bertemu dengan Yevgeny Prigozhin, seorang pria paruh baya dengan kepala gundul dan nada kasar yang hanya diketahui banyak orang di ruangan itu sebagai orang yang bertanggung jawab atas kontrak katering tentara.
Banyak orang di kementerian tidak menyukai sikap Prigozhin, tetapi dia menjelaskan bahwa ini bukanlah permintaan biasa. “Perintah datang dari Papa,” katanya kepada para pejabat pertahanan, menggunakan nama panggilan untuk Vladimir Putin yang dirancang untuk menekankan kedekatannya dengan presiden.
Pasukan Wagner pimpinan Prigozhin jadi andalan ketika Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina. Namun belakangan, Wagner justru melakukan pemberontakan pada Moskow yang membuat Putin marah. . iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan