MADIUN, iNewsSidoarjo.id – Panembahan Senopati penguasa Mataram memiliki istri bernama Retno Dumilah. Sang penguasa Mataram ini konon kepincut oleh kecantikan sang anak dari Panembahan Madiun.
Dilansir dari sindonews.com, ketertarikan tersebut konon dikisahkan Retno Dumilah memiliki senjata rahasia yang membuat Senopati Mataram itu tergila-gila dengan Retno Dumilah.
Pertemuan dua orang ini berawal ketika pertempuran antara Kerajaan Mataram dengan pasukan bupati di wilayah Madiun raya. Saat itu konon pasukan dari bupati-bupati di Madiun raya yang diistilahkan sebagai Brang Wetan telah berkumpul di Madiun.
Pasukan itu sedianya akan bertarung melawan pasukan Mataram di bawah pimpinan Panembahan Senopati. Pasukan Panembahan Senopati berkemah di Desa Kalidadung, (yang kini tidak ada lagi) dekat Kali Madiun.
Pada titik ini, Senopati menyadari bahwa dia dihadapkan pada force majeure (kekuatan yang tidak bisa ditembus) sehingga kemudian merancang sebuah siasat.
Dikisahkan pada "Antara Lawu dan Wilis : Arkeologi, Sejarah, dan Legenda Madiun Raya Berdasarkan Catatan Lucien Adam Residen Madiun 1934 - 1938", sang penguasa Mataram itu mengirim adisoro atau sebutan dari pelayan perempuan yang cantik ke Panembahan Madiun dengan pesan bahwa dirinya berniat menyerah.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan