Sejak saat itu, Mesir menurun dan tidak pernah memulihkan kejayaannya sebelumnya. Pada abad ke-4, Kekaisaran Romawi terpecah menjadi dua. Mesir adalah bagian dari wilayah timur yang biasa kita kenal sebagai Kekaisaran Bizantium.
Namun setelahnya, Mesir dijajah oleh beberapa negara secara bergantian seperti Arab, Tunisia, Suriah, Turki, Prancis, dan Inggris. Dikutip dari laman Local Histories, Selasa (30/5/2023), pada tahun 1942 pasukan Jerman juga pernah berusaha untuk menginvasi Mesir tetapi mereka berhasil dipukul mundur oleh Inggris.
Setelah pasukan Inggris ditarik dari Mesir, Mesir kembali dikalahkan oleh Israel. Mesir mulai berkembang maju sejak lepas dari penjajahan dan dipimpin oleh Anwar Sadat yang dibunuh oleh ektremis pada tahun 1981.
Kepemimpinan pun kemudian digantikan oleh Hosni Mubarak. Saat ini, Mesir tengah menghadapi masalah populasi yang kian meningkat pesat dan kurangnya lahan pertanian di sana. Meski demikian, industri pariwisata berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk mengekspor gas alam.
Pada tahun 2011 atau setelah demonstrasi besar-besaran di Mesir, Hosni Mubarak terpaksa mengundurkan diri dari kursi kepemimpinannya. Mesir resmi memperoleh konstitusi baru pada tahun 2014 dan populasi Mesir menjadi 100 juta penduduk. iNewsSidoarjo.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan