get app
inews
Aa Read Next : Kondisi Fisik Tak Bugar, Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Tumbangkan Myanmar

Ditemukan 2 Rongga Dalam Piramida Agung Giza Diungkap Para Ilmuwan

Kamis, 17 Maret 2022 | 22:02 WIB
header img
Pemindaian menggunakan sinar kosmik baru yang sangat kuat pada Piramida Agung Giza, mengungkap adanya ruang pemakaman tersembunyi. Foto/Live Science/ScanPyramids mission

KAIRO, iNewsSidoarjo.id- Ditemukan 2 rongga misterius di dalam Piramida setelah dilakukan pemindaian dengan sinar kosmik yang sangat kuat, membuat  terungkapnya Misteri besar yang tersembunyi dalam bangunan Piramida Agung Giza.

Proses pemindaian pada piramida Agung Giza yang dilakukan para ilmuwan ini mengungkap adanya ruang pemakaman tersembunyi. 

Hal itu, merupakan rahasia besar yang masih misterius dan belum terungkap selama 4.500 tahun. 

Detektor sangat sensitif, para peneliti menunjukkan, mereka bahkan mungkin mengungkapkan keberadaan artefak di dalam rongga. Jika 

"beberapa meter kubik diisi dengan bahan [seperti tembikar, logam, batu atau kayu], kita harus dapat membedakannya dari udara," Alan Bross, seorang ilmuwan di Fermi National Accelerator Laboratory kepada Live Science dikutip SINDOnews, Selasa (15/3/2022). Dikutip iNewsSidoarjo.id dari SINDOnews.com, Kamis, ( 17/3/ 2022)

Dua rongga misterius itu, yang berukuran paling besar terletak tepat di atas galeri besar, lorong yang mengarah ke kamar yang diduga tempat pemakaman Firaun Khufu. 

Rongga itu memiliki panjang sekitar 30 meter dan tinggi 6 meter. Para arkeolog tidak yakin apa yang akan mereka temukan pada rongga yang hampa, dan ang bisa berupa satu area besar atau beberapa ruangan kecil. 

Mereka juga berharap dapat mengetahui fungsi dari rongga kosong itu. Kemungkinan yang paling fantastis adalah ruang pemakaman tersembunyi Firaun Khufu. Kemungkinan lain yang biasa ditemukan, rongga itu punya beberapa peran penting dalam pembangunan piramida. 

Pemindaian sebelumnya juga mengungkapkan kekosongan rongga kedua yang jauh lebih kecil. Tepat di luar sisi utara piramida dan fungsinya juga belum diketahui jelas.

Piramida Agung Giza dibangun untuk Firaun Khufu (memerintah sekitar tahun 2551 SM hingga 2528 SM). Piramida Agung Giza adalah piramida terbesar yang pernah dibangun di Mesir kuno dan merupakan satu-satunya keajaiban dunia kuno yang masih ada.

Antara tahun 2015 dan 2017, proyek "Pindai Piramida" menjalankan serangkaian pemindaian yang menganalisis Muon, partikel kosmik yang secara teratur jatuh di Bumi, untuk mendeteksi rongga apa saja. Pemindaian itu mengungkapkan kedua rongga itu pada tahun 2017. 

Sekarang, tim baru berencana untuk memindai Piramida Besar lagi, tetapi kali ini dengan sistem yang lebih kuat yang akan menganalisis muon secara lebih rinci. Muon adalah partikel elementer bermuatan negatif yang terbentuk ketika sinar kosmik bertabrakan dengan atom di atmosfer bumi.

Partikel berenergi tinggi ini terus menghujani Bumi (tidak berbahaya); karena berperilaku berbeda ketika berinteraksi dengan batu versus udara. 

Peneliti dapat menggunakan detektor super sensitif untuk menentukan partikel dan memetakan area yang tidak dapat mereka jelajahi secara fisik, seperti pada Piramida Besar. 

"Kami berencana untuk membuat sistem teleskop yang memiliki sensitivitas hingga 100 kali lebih tinggi dari peralatan yang baru-baru ini digunakan di Piramida Besar," tulis tim ilmuwan dalam makalah pracetak yang diterbitkan di server pracetak di arXiv. iNewsSidoarjo.id

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Selasa, 15 Maret 2022 - 08:28 WIB oleh Wasis Wibowo dengan judul "Misteri Ruang Tersembunyi dalam Piramida Giza Terungkap, Bikin Penasaran Ilmuwan - SINDOnews | Halaman 2". Untuk selengkapnya kunjungi:
https://sains.sindonews.com/read/712935/768/misteri-ruang-tersembunyi-dalam-piramida-giza-terungkap-bikin-penasaran-ilmuwan-1647306230/10

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut