get app
inews
Aa Text
Read Next : Mengunjungi Jejak Spiritual: Paslon Subandi-Mimik Ziarah ke Makam Wali dan Bupati Pertama Sidoarjo

Usai Viral Jalan Rusak Ditanami Pohon Pisang, Ini Reaksi Bupati Ahmad Muhdlor

Selasa, 09 Mei 2023 | 18:52 WIB
header img
Aksi viral warga Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo ketika menanam pohon pisang di jalan berlubang. (Foto : ist).

Dwi juga menyampaikan, jalan Keling Desa Jumput Rejo belum masuk dalam rencana peningkatan tahun anggaran 2023.

“Tahun ini tidak masuk dalam perencanaan peningkatan jalan, nanti akan dibahas lagi untuk rencana pembangunan tahun 2024,” pungkas Dwi.

Aksi Viral Warga Jumputrejo Tanami Pohon Pisang di Jalan Rusak

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo menanam pohon pisang di jalan berlubang. Aksi tersebut dilakukan karena warga kecewa dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Aksi warga menanam pohon pisang di jalan berlubang itu viral di media sosial (medsos). Bahkan, warga yang sambil merekam video itu memanggil nama bupati.

"Halo Pak Bupati, ini Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Sukodono. Ini jalannya rusak sekali, lho rusak sekali, sama warga ditanami pisang," ucap salah satu warga yang merekam video berdurasi 30 detik itu.


Pohon pisang tertancap di jalan berlubang di akses jalan Dusun Keling, Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. (Foto : iNews Sidoarjo).
 
Tak hanya itu, dalam video tersebut meminta agar Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor turun ke lokasi. "Ayo lihat sini Pak Bupati, monggo (silahkan) dicek ngge Pak Bupati," ucap dia.

Sementara, jalan berlubang yang ditanami pohon pisang itu berada di jalan Dusun Keling RT 15 dan 16 Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, (8/5/2023) malam.

Bahrul Ulum, salah satu warga setempat mengungkapkan, jalan tersebut sudah terjadi bertahun tahun, namun tak kunjung diperbaiki. Kondisi itu, ucap dia, cukup memprihatinkan.

"Sehingga warga setempat memberi tanda pohon pisang agar pengendara yang lewat tidak sampai terperosok ke jalan berlubang," ucapnya.

"Karena sebelumnya, kondisi musim hujan banyak pengguna jalan roda dua yang jatuh terperosok karena lubang jalan tidak kelihatan," jelasnya.

Pantauan lokasi, Selasa (9/5/2023), pohon pisang yang ditanam warga sebagai bentuk protes itu telah tiada. Informasi yang dihimpun iNewsSidoarjo.id, pohon pisan tersebut telah diambil oleh pihak dinas terkait.

"Tadi jam 10.00 WIB sudah dicabut sama pihak dinas," ucap salah satu warga setempat.

Editor : Nanang Ichwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut