SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Teknologi berbasis internet of things (Iot) karya Siswa-siswi SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo (Smamda), dipamerkan dalam projects management office (PMO) ke-5 digelar di Auditorium Smamda, Sidoarjo, Kamis (16/2/2023).
Acara tersebut diikuti, SMA dan SLB yang di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Mereka memamerkan berbagai hasil karya para siswanya. Seperti Plant Protection Plateral Agricultural Sector alat berbasis teknologi internet buatan siswa-siswi Smamda.
Alat ini digadang-gadang dapat membantu para petani untuk meminimalisir gagal panen akibat cuaca ekstrim. Salah satu pencetus alat tersebut yakni Muamar Bahaluan menjelaskan, Alat yang yang dikerjakan secara berkelompok itu, dilengkapi dengan payung otomatis yang terbuat dari plastik UV. Serta sensor penyiraman air, jika terjadinya cuaca ekstrim dengan memanfaatkan jaringan internet.
"Plant Protection Plateral Agricultural Sector ini diharapkan dapat membantu para petani untuk meminimalisir gagal panen akibat cuaca ekstrim," kata Muamar.
Inovasi di sektor pertanian hasil karya siswa Smamda ini juga berhasil menyabet juara 1 tingkat internasional, dalam Indonesia International Applied Science Project Olympiad (I2ASPO) yang diadakan IYSA pada akhir tahun 2022 lalu dengan jumlah 300 peserta.
"Kami berhasil mendapat juara 1 dengan gold medal dalam I2ASPO yang digelar di salah satu universitas di Surabaya akhir tahun lalu," ungkap siswa kelas 12 IPA tersebut.
Menurutnya, alat ini sengaja dibuat mengingat pertanian adalah sektor yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan iklim sendiri merupakan salah satu penyebab turunnya laju pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan