SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Puluhan petugas gabungan dari Lapas Sidoarjo, BNN, Polri dan TNI menggelar razia di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2 A, Sidoarjo, Selasa Malam (15/2/2023).
Razia digelar bertujuan untuk mengantisipasi adanya peredaran Narkotika dan senjata tajam yang ada di Lapas.
Razia dimulai dengan memeriksa setiap sudut sel yang ada di dalam Lapas yakni kamar hunian di blok A, B dan W.
"Penggeledahan ini rutin, kami laksanakan minimal 4 kali dalam sebulan. Kami juga menggandeng stakeholder terkait untuk memastikan bahwa Lapas Sidoarjo bebas dari peredaran benda terlarang," ujar Kalapas Sidoarjo Faozul Ansori.
Selain itu, lapas yang terletak di jantung kota Sidoarjo itu juga menggelar tes urine secara acak. Tujuannya untuk memastikan warga binaan maupun petugas tidak melakukan penyalahgunaan narkotika.
"Tadi petugas BNNK Sidoarjo yang memilih secara acak petugas maupun warga binaan, hasilnya 25 orang yang dites semuanya negatif," ungkap Faozul.
Ke depan, Faozul berharap terus tercipta sinergitas dengan stakeholder terkait. Tidak hanya di bidang keamanan dan ketertiban.
"Dengan 1.104 penghuni, kami berupaya menekan dampak dari overkapasitas yang ada, sehingga keamanan dan ketertiban serta pembinaan bisa tetap berjalan dengan baik," harapnya.
Dalam razia tersebut, tidak ditemukan adanya warga binaan maupun petugas lapas yang positif menggunakan narkoba. Dan juga tidak ditemukan adanya barang terlarang di dalam kamar hunian Lapas.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan