Presiden dan Kapolri Digugat Ferdy Sambo di PTUN, Ini Poin Gugatannya

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo digugat Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam. Gugatan itu dilayangkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) terkait pemecatan dirinya.

Gugatan Sambo ini tertuang dalam situs PTUN Jakarta dengan nomor gugatan 476/G/2022/PTUN.JKT.

Baca Juga

Kritik Netralitas Presiden Jokowi, Anggota Komite HAM PBB dari Senegal Soroti Pemilu 2024

Berikut permohonan gugatan mantan Kadiv Propam Polri tersebut :

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan batal atau tidak sah Keputusan Tergugat I (Presiden) sebagaimana Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor. 71/POLRI/Tahun 2022 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Perwira Tinggi Polri, tanggal 26 September 2022;

Baca Juga

Presiden Jokowi Kunjungi Pabrik Maspion dan Serahkan Sertifikat Tanah di Sidoarjo

3. Memerintah Tergugat II (Kapolri) untuk menempatkan dan memulihkan kembali semua hak-hak Penggugat sebagai Anggota Kepolisian Republik Indonesia;

4. Menghukum Tergugat I dan Terguat II secara tanggung renteng membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

Kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, menyebut gugatan ini hal biasa saja dan hak konstitusional warga negara.

Baca Juga

GAPERO Meminta Presiden Jokowi Memisahkan Pembahasan RPP Produk Tembakau dari UU Kesehatan

"Perlu juga kami sampaikan bahwa gugatan klien kami di PTUN merupakan hal yang biasa saja dan merupakan hak konstitusional yang diberikan oleh negara kepada warga negara," kata Arman saat dihubungi, Jumat (30/12/2022).

Arman meminta publik tidak mengaitkan secara berlebihan gugatan di PTUN itu dengan proses peradilan kasus pembunuhan Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang tengah berjalan.

"Proses peradilan pidana, dan upaya hukum di PTUN yang dijalani oleh klien kami adalah dua objek yang berbeda dan seyogyanya tidak perlu untuk dikaitkan secara berlebihan," ucap Arman.

Baca Juga

Jokowi Tunjuk Arief Prasetyo Jadi Plt Mentan, Ini Pertimbangannya

Dia juga berharap gugatan Sambo dapat dikabulkan majelis hakim PTUN. Apalagi kliennya pernah mengabdi untuk negara sebagai anggota Korps Bhayangkara.

"Kami juga berharap para pihak terkait khususnya negara dapat memperhatikan pengabdian, dan jasa-jasa klien kami selama menjadi anggota Kepolisian Republik Indonesia secara proporsional," kata Arman.

Artikel ini telah tayang di iNews.id, berikut link beritanya :

Baca Juga

Upacara HUT ke-78 TNI, Presiden Jokowi Naik Tank Amfibi Marinir Inspeksi Pasukan

https://www.inews.id/news/nasional/ferdy-sambo-gugat-presiden-dan-kapolri-kuasa-hukum-hal-biasa-saja/all

Editor : Nanang Ichwan