get app
inews
Aa Text
Read Next : Kondisi Fisik Tak Bugar, Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Tumbangkan Myanmar

Usai Makan Ketupat Sayur, Belasan Santriwati Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit

Minggu, 18 Desember 2022 | 22:07 WIB
header img
Belasan santriwati masih mendapat perawatan medis di RSUD Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi. (Foto: iNews.id/Budi Setiawan)

SUKABUMI, iNewsSidoarjo.id - Belasan santriwati terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai menyantap ketupat sayur. Kejadian dialami para santriwati Pondok Pesantren Darul Habib.

Kini, mereka yang diduga menjadi korban keracunan massal masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, Minggu (18/12/2022).

Dilansir dari iNewsJabar.id, ada sekitar 17 santri Pondok Pesantren Darul Habib yang saat ini masih terbaring lemah di RSUD Sekarwangi, Cibadak.

Mereka masih harus menjalani perawatan intensif di dua ruangan khusus. Hal itu dilakukan untuk mempermudah pengawasan oleh tim medis.

"Saat ini semua santriwati masih dalam perawatan dan belum ada yang pulang. Tapi kalau dari tim medis menyatakan pulih mereka sudah boleh pulang. Untuk administrasi semuanya sudah ditanggulangi dinas kesehatan," kata Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah.

Sementara itu, tim medis rumah sakit terus memantau kondisi kesehatan para santriwati. Para santriwati ini diduga mengalami keracunan seusai mengonsumsi ketupat sayur yang disediakan pondok pesantren saat melakukan kegiatan kerja bakti.

Ketika malam harinya mereka mulai mengalami gejala seperti mual, pusing hingga buang air besar.

Artikel ini telah tayang di iNews.id, berikut link beritanya :

https://jabar.inews.id/berita/17-santriwati-di-sukabumi-keracunan-massal-semua-korban-masih-dirawat?_ga=2.1298166.672360773.1669802170-amp-gdtljOHOm5-axqdnQyK8k34UGomesiYL_Sn0kNnu8QAihiElLX40k6y4H6d0Qmhf

Editor : Nanang Ichwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut