Logo Network
Network

Studi Banding ke Nusa Tenggara Barat, Ini yang Dilakukan PWI Sidoarjo

Nanang Ichwan
.
Rabu, 30 November 2022 | 17:34 WIB
Studi Banding ke Nusa Tenggara Barat, Ini yang Dilakukan PWI Sidoarjo
Rombongan PWI Sidoarjo sekitar 40 orang yang juga diikuti salah satu mitra strategis, yakni Diskominfo Sidoarjo ketika pertemuan dengan Ketua PWI Provinsi NTB Nasrudin Zein beserta pengurusnya di Aula Kantor Radio RRI Jl Langko 83, NTB. (Ft : ist).

Ia berharap apa yang dihasilkan dalam studi banding ini bisa diterapkan di Sidoarjo. Mulai dari pengelolaan, pengembangan wisata daerah hingga peran media dalam mengawal hal itu menjadi poin penting yang harus dipahami bersama.

"Meski Sidoarjo dikenal sebagai kota industri dan UMKM, beberapa potensi wisata alam maupun buatan menjadi tugas kita bersama sebagai media untuk memberikan kontribusi nyata melalui hal-hal yang kita dapatkan dalam studi banding kali ini," harapnya.


Ketua PWI Sidoarjo Mustain bersama Plt Kadiskominfo Sidoarjo Didik Tri Wahyudi ketika memberikan cinderamata khas Sidoarjo kepada Ketua PWI Provinsi NTB Nasrudin Zein ketika didampingi jajaran pengurusnya. (Ft : ist).

 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sidoarjo, Didik Tri Wahyudi mengatakan, sinergi antara pemerintah daerah dengan media memang diperlukan. Tujuannya agar pembangunan di bidang pariwisata dapat meningkat.

"Karena media berperan mempromosikan pariwisata. Oleh karenanya, ini bisa menjadi momentum untuk mengembangkan pariwisata di Sidoarjo," tandas Didik Tri Wahyudi.

Sementara, Ketua PWI NTB Nasrudin Zein mengatakan, media memang berperan dalam pembangunan pariwisata di NTB. Selama ini media di NTB memiliki aturan tak tertulis mengenai kepariwisataan. Salah satunya komitmen untuk tidak mempublikasikan berita yang berpotensi berdampak buruk terhadap pariwisata di NTB.

"Karena jika ditulis, maka pariwisata akan menurun. Jika sudah begitu, media juga akan terkena imbasnya," katanya.

Nasrudin menambahkan, komitmen seperti itu tumbuh atas kesadaran pribadi setiap jurnalis dan media di NTB.

"Untuk kerjasama media dan pemerintah, kami tak memiliki strategi khusus atau MOU dengan pemerintah. Kami hanya menumbuhkan kesadaran masing-masing bagaimana agar tak memuat berita negatif terkait pariwisata yang berdampak pada seluruh sektor ekonomi daerah," tegas Nasrudin.

Follow Berita iNews Sidoarjo di Google News

Halaman : 1 2 3
Bagikan Artikel Ini