Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan dirinya telah menjajal langsung kendaraan listrik untuk peserta yang merupakan hasil kolaborasi antara kemenhub, kemenristek dikti, INKA dan sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
“Tingkat komponen dalam negeri (TKDN) bus listrik ini sudah lebih dari 50 persen. Ini merupakan hasil perjuangan kita, dan menjadi kebanggan kita di momen G20 ini,” ujar Menhub dikutip dari laman Dephub, Sabtu (12/11/2022).
Budi juga mengapresiasi semua pihak yang telah merealisasikan bus listrik ini untuk kelancaran mobilitas peserta delegasi dan peserta G20 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali.
“Saya bangga dengan apa yang sudah dilakukan. Jika ada yang belum maksimal, kita harus belajar dan tingkatkan lagi. Karena Pak Presiden menyampaikan kita harus mencoba. Mudah-mudahan upaya ini bisa memberikan makna yang baik bagi bangsa,” ujar Menhub.
Selain digunakan di G20, bus ramah lingkungan ini akan digunakan jadi angkutan massal perkotaan di Bandung, Surabaya dan Bali.
Menjadikan bus sebagai kendaraan sebagai angkutan massal dilakukan melalui program bus the service (BTS) dari Kemenhub. Bus ini nantinya bakal dioperasikan oleh Damri.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan