SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Partai Golongan Karya (Golkar) Sidoarjo akan memperjuangkan kenaikan intensif bagi Ketua RT dan RW di Kabupaten Sidoarjo. Upaya itu dilakukan usai mendengar keluhan langsung dari para Ketua RT dan RW.
"Sehingga, hasil rapat internal partai menyepakati untuk menyuarakan kenaikan intensif bagi Ketua RT dan RW se-Sidoarjo," ucap Adam Rusydi, Ketua DPD Golkar Sidoarjo ketika berada di ruang Fraksi Golkar DPRD Sidoarjo, Senin (10/10/2022).
Adam mengungkapkan, intensif bagi Ketua RT dan RW di Sidoarjo saat ini jauh dari kata layak. Sebab, dalam sebulan hanya menerima sebesar Rp 100 ribu. Itupun tergantung masing-masing desa.
"Padahal, RT dan RW adalah garda terdepan pelayanan utama di masyarakat. Kerja RT dan RWi sangat berat. Sehingga perlu menaikan intensif tersebut," ungkapnya.
Selayaknya, menurut dia, Ketua RT dan RW di Kabupaten Sidoarjo diberikan intensif sebesar Rp 500 ribu perbulannya. Itupun, sambung dia, masih kalah jauh dibanding dengan Kota Surabaya yang memberikan intensif sebesar Rp 1 juta bagi Ketua RT dan Rp 1,2 juta bagi Ketua RW.
"Ini akan kami suarakan dalam setiap rapat. Memang ini tidak bisa berjalan sendiri, kami akan melobi dan intens berkomunikasi lintas partai, fraksi dan berkomunikasi dengan eksekutif. Mudah-mudahan kenaikan intensif segera terealisasi," jlentrehnya.
Meski demikian, ketika disinggung apakah intensif bagi RT dan RW ini menagih janji program kerja Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor dan Subandi yang memberikan Rp 6 juta operasional RT pertahunnya yang saat ini masih belum direalisasikan.
Adam menegaskan pihaknya hanya menerima aduan dan memperjuangkan aspirasi dari Ketua RT dan RW.
"Adanya keluhan itu sehingga kami perlu untuk memperjuangkan karena RT dan RW adalah garda terdepan melakukan pelayanan bagi masyarakat," pungkas anggota DPRD Provinsi Jatim itu.
Editor : Nanang Ichwan