SIDOARJO, iNews.id-Nasib ribuan pegawai honorer di Pemkab Sidoarjo masih terkatung-katung. Di tengah ramainya kabar ada rekrutmen 1,2 jutaan tenaga PPPK dan CPNS secara nasional, DPRD Sidoarjo berharap ada skema khusus untuk honorer.
Pengabdian mereka perlu dihargai secara layak oleh Pemkab Sidoarjo. Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo H Dhamroni Chudlori MSi mengatakan, nasib para pegawai honorer itu harus diperjuangkan. Wajib dicarikan terobosan.
Mereka mengabdi sudah lama di berbagai instansi. Ada yang sampai belasan tahun. Tapi, nasib belum juga jelas.
”Mereka semua adalah tulang punggung keluarga. Masing-masing punya istri dan anak yang wajib dihidupi,” kata legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo tersebut pada Senin (29/7/2024).
Dhamroni menyebutkan, ada sekitar 2.500-an tenaga honorer di berbagai instansi Pemkab Sidoarjo. Di Dinas Perhubungan, misalnya, ada 273 orang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (711), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (192), serta Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (198).
Selain itu, di Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo ada 102 tenaga honorer. Dinas Sosial (176), Satpol PP (239). Yang lebih banyak lagi ada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sekitar 2.100 orang.
”Mungkin masih ada lagi di OPD (organisasi perangkat daerah) lainnya,” ungkap Dhamroni.
Saat ini, muncul kabar ada rekrutmen PPPK dan CPNS (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja dan calon pegawai negeri sipil). Jumlahnya lebih dari 1,2 juta orang untuk seluruh Indonesia. Banyak peminat yang akan mendaftar.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan