NEW YORK, iNewsSidoarjo.id - Perhiasan bernilai jutaan dolar AS lenyap dirampok dari sebuah truk lapis baja di Los Angeles.
Perhiasan-perhiasan itu milik peserta pameran ritel California yang digelar oleh International Gem & Jewelry Show. Direktur International Gem & Jewelry Show, yang merupakan penyelenggara pameran, Brandy Swanson menerangkan, perampokan terjadi di Kota Frazier Park, Senin (11/7/2022) dini hari.
Saat itu, truk Brink's Co saat menuju ke fasilitas penyimpanan perhiasan, sebelum pameran perhiasan selanjutnya di Pasadena.
Melangsir dari iNews.id Dia menambahkan, dalam perampokan itu, ada sekitar 25-30 loker perhiasan dan permata milik 18 peserta pameran individu.
Pameran sebelumnya digelar di San Mateo, selatan San Francisco. Pihak berwenang awalnya melaporkan pencurian terjadi di Kota Lancaster Gurun Mojave, utara Los Angeles County.
Tetapi pejabat FBI mengonfirmasi lokasi perampokan di Frazier Park sekitar 80 km ke barat di Kern County. Brink's Co dalam siaran pers mengatakan, barang-barang yang hilang bernilai kurang dari 10 juta dolar AS.
Sementara Swanson menyebut nilainya mendekati 100 juta dolar AS. Sayang perusahaan keamanan tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Dalam menjelaskan perbedaan tersebut, Swanson mengatakan, peserta pameran cenderung mnurunkan nilai barang mereka untuk asuransi.
Hal itu karena tingginya biaya pertanggungan. Swanson mengatakan kelompoknya bekerja sama dengan penegak hukum setempat dan FBI.
"Tidak jelas bagaimana truk itu dirampok. Adakah alat pelacak di loker, atau apakah ada kamera keamanan di truk atau di daerah itu," katanya.
Salah satu vendor yang menjadi korban mengaku sedih atas kejahatan tersebut. "Ini semua perhiasan bagus dan mereka hilang begitu saja.
Minggu kamu punya barang dagangan, hari ini kamu tidak punya apa-apa," katanya. Dia menjelaskan, banyak barang curian terdiri atas perhiasan-perhiasan unik.
Salah satunya, gelang berkilau yang dibuat dengan 100 karat safir warna-warni alami yang diatur dalam emas kuning 18 karat.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan