LUBUKLINGGAU, iNews.id - Media sosial dihebohkan dengan munculnya video seorang Emak-emak naik ke kap mobil dan terbawa hingga 10 kilometer.
Video tersebut viral dan disaksikan hampir seluruh masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel). Terlihat dari video tersebut, ibu rumah tangga menggunakan pakaian warna kuning dipadu hijab warna cokelat susu ini terseret terbawa di atas sebuah mobil minibus warna merah.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Lubuklinggau, Sumsel.
Diduga, ini terjadi saat menjelang buka puasa. Bahkan, peristiwa itu terjadi sempat menjadi tontonan warga karena terjadi diwaktu menjelang buka puasa dan diwaktu saat jam sibuk kendaraan berlalulalang.
Berdasarkan informasi dihimpun kejadian bermula saat seorang laki-laki pemilik mobil bersama dengan diduga teman wanitanya keluar dari sebuah toko pakaian. Kemudian datang rombongan ibu-ibu berpakaian warna kuning bersama seorang anak kecil langsung menghentikan laju kendaraan.
Seketika itu ibu-ibu berpakaian warna kuning dan beberapa temannya itu langsung memukul-mukul mobil menyuruh sopir dan teman wanitanya keluar dari dalam mobil.
Namun, sopir mobil dan teman wanitanya tidak mau keluar, diduga karena kesal ibu-ibu berpakaian warna kuning itu langsung naik ke atas mobil sembari berteriak meminta keduanya supaya turun.
Karena menimbulkan kemacetan, akhirnya sopir mobil keluar dan meminta ibu-ibu tersebut agar turun, tapi ibu-ibu tersebut tak mengindahkannya dan terus meminta keduanya keluar.
Diduga karena kesal, sopir mobil sempat melajukan kendaraanya hingga 15 meter, sebelum akhirnya berhenti dan wanita tersebut memilih turun dari kendaraan. Sementara sopir yang mengendarai mobil bersama teman wanitanya diduga langsung kabur melaju ke arah simpang RCA.
Informasi di lapangan laki-laki yang terlibat cekcok dengan ibu-ibu tersebut diduga salah satu anggota Polres Lubuklinggau. Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi saat dikonfirmasi membenarkan, bila laki-laki dalam kendaraan itu diduga adalah anggota Polres Lubuklinggau. "Iya (anggota Polres Lubuklinggau)," kata Harissandi saat dikonfirmasi.
Hanya saja Kapolres menegaskan belum mengetahui kronologis kejadiannya seperti apa. Namun, beredar informasi sehabis kejadian dan viral di media sosial itu anggota tersebut langsung dipanggil ke Polres Lubuklinggau untuk menjalani pemeriksaan.
"Untuk ceritanya belum tahu, sekarang kita sedang cari tahu," pungkas Kapolres.inewssidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait