Fasilitas Tab Capsule dibanderol Rp50.000 untuk 1 jam, sedangkan operasional menyesuaikan dengan jam operasional bandara, mulai pukul 05.00–24.00 WIB.
Tohir menegaskan bahwa fasilitas seperti ini sudah tersedia di beberapa bandara dunia, namun konsep kapsul tidur di dalam ruang tunggu keberangkatan menjadi pertama di Indonesia. “Kami berharap Tab Capsule bisa menjadi tren baru dan menjadi contoh bagi bandara lain di tanah air,” katanya.
Sementara itu, CEO Tab Hotel Bandara Internasional Juanda, Jordan Tanimena, menjelaskan bahwa ide Tab Capsule muncul dari kebutuhan nyata penumpang yang sering kebingungan mencari tempat istirahat. “Kami melihat adanya penumpang yang tidur di kursi atapun troly, ketika menunggu jadwal keberangkatan. Dari situ muncul gagasan, untuk menghadirkan solusi bagi penumpang yang transit, delay, atau menunggu waktu sebelum terbang,” jelas Jordan.
Ia melanjutkan, Tab Capsule menyediakan ruang privat lengkap dengan fasilitas gratis seperti kopi, teh, air mineral, dan Wi-Fi. Jordan juga menyoroti alasan pemilihan lokasi Gate 8. “Lokasi ini berada di tengah dari total 15 gate sehingga mudah dijangkau. Dekat mushola dan toilet, jadi penumpang tidak perlu berjalan jauh,” ujarnya Jordan.
Saat ini tersedia 36 unit kapsul siap digunakan. Jordan kembali menegaskan bahwa Tab Capsule menjadi layanan pertama dan satu-satunya di Indonesia yang berada langsung di area ruang tunggu bandara.“Kami ingin penumpang bisa memanfaatkan waktu tunggu mereka dengan lebih nyaman dan berkualitas,” katanya.
Sebagai pelengkap, Tab Capsule kini mendukung sistem self check-in melalui mesin kios. Penumpang cukup mendaftar secara mandiri, menerima kartu akses, dan masuk sesuai nomor kapsul. “Inilah pertama kalinya fasilitas istirahat berada langsung di area ruang tunggu bandara di Indonesia,” Tutup Jordan.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.