GRESIK, iNewsSidoarjo.id — Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gresik sejak Rabu malam (12/11) mengakibatkan banjir di sejumlah desa di Kecamatan Menganti.
Genangan air dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai 60 sentimeter merendam ratusan rumah warga dan beberapa ruas jalan utama.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gresik, Driatmiko Herlambang, mengatakan banjir terjadi di tiga wilayah, yakni Desa Bringkang, Desa Pranti, dan Perumahan Graha 2 Menganti.
Dari hasil pendataan sementara, total ada lebih dari 250 rumah warga yang terdampak genangan air. “Di Perumahan Graha 2, ketinggian air di jalan lingkungan mencapai 20 hingga 60 sentimeter. Sekitar 75 rumah warga tergenang dengan rata-rata air setinggi 10 sentimeter,” ujarnya, Kamis (13/11).
Sementara di Desa Bringkang, banjir merendam area Perumahan Oma Indah dengan ketinggian air 10 hingga 45 sentimeter. Sedikitnya 133 rumah warga di kawasan tersebut terdampak, sedangkan di Desa Pranti tercatat sekitar 45 rumah tergenang dengan ketinggian air antara 5 hingga 10 sentimeter.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, BPBD Gresik bersama unsur kecamatan, Tim Reaksi Cepat (TRC) desa, dan warga setempat langsung melakukan pemantauan lapangan serta penyedotan air menggunakan mobil pompa milik BBWS yang dikerahkan di Perumahan Oma Indah.
Selain upaya penanganan genangan, petugas juga berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak dapat segera terpenuhi. “Kebutuhan mendesak saat ini meliputi bahan pokok, perahu siaga di kawasan Graha 2, serta posko kesehatan untuk warga terdampak,” tambah Driatmiko.
Hingga Kamis pagi, debit air di sejumlah titik masih menunjukkan peningkatan meski cuaca mulai cerah berawan.
BPBD mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan susulan dan kenaikan debit air di wilayah Menganti. “Kami terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan warga,” pungkasnya.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
