SURABAYA, iNewsSidoarjo.id– Olahraga fitnes kini tidak lagi sekadar tren untuk membentuk tubuh ideal. Semakin banyak orang, terutama para pekerja, menjadikan gym sebagai "pelarian" untuk memulihkan pikiran dari penatnya rutinitas harian.
Aktivitas fisik ini terbukti memiliki manfaat besar, tidak hanya untuk kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan mental.
Rachman Herdiansyah, pemilik salah satu tempat Fitnes di Surabaya, mengungkapkan bahwa banyak pengunjung gym datang setelah jam kerja dengan kondisi pikiran yang sudah lelah. "Sekarang banyak orang datang ke gym setelah jam kerja. Mereka sudah capek secara pikiran, kemudian dengan olahraga, hormon stres bisa turun dan pikiran jadi lebih tenang," ujar Rachman, Minggu (25/10/2025).
Menurutnya, aktivitas fitnes berperan penting dalam meredakan stres dan menyeimbangkan energi seseorang setelah jenuh bekerja.
Saat berolahraga, tubuh memproduksi hormon endorfin, yang dikenal efektif memperbaiki suasana hati. "Banyak yang olahraga Fitnes, bukan karena ingin punya otot besar, tapi karena ingin menghilangkan stres. Jadi kadang mereka bukan ngejar fitness goal, tapi keseimbangan mental," jelasnya.
Meskipun dampak positifnya besar, Rachman mengingatkan agar aktivitas fitnes tidak dilakukan secara berlebihan.
Ia menyarankan latihan rutin tiga hingga empat kali seminggu dengan durasi maksimal 60 menit. "Cukup satu jam sehari. Kalau orang kerja, itu sudah ideal. Latihan terlalu lama malah bisa overtraining dan bikin tubuh kelelahan," tutur owner Fit & Fit Fitnes Surabaya itu.
Untuk pemula, ia menekankan pentingnya menggunakan alat berbasis mesin daripada beban manual. Menurutnya, mesin lebih aman karena risiko cedera tulang dan saraf yang ditimbulkan jauh lebih kecil.
Rachman optimis melihat kesadaran generasi muda saat ini yang semakin tinggi terhadap kesehatan holistik. "Anak muda sekarang lebih pintar. Mereka tahu kalau tubuh sehat itu bikin mereka lebih fokus, percaya diri, dan jauh dari stres," tutupnya.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
