Kapolres juga mengingatkan pentingnya langkah-langkah preventif untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas. Ia mengajak warga untuk aktif menjaga lingkungan masing-masing dan tidak ragu melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang.
Selain itu, AKBP Rovan menyoroti peran keluarga sebagai garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Para orang tua diminta untuk lebih memperhatikan aktivitas anak-anak, terutama di malam hari. “Kami mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai keluyuran malam hari tanpa tujuan, karena berpotensi menimbulkan gangguan,” ujarnya.
Tak hanya itu, Kapolres juga mendorong masyarakat untuk menghidupkan kembali fungsi masjid dan tempat ibadah lainnya sebagai pusat kegiatan positif, terutama bagi para remaja. “Masjid bisa menjadi sarana pembinaan akhlak sekaligus tempat berkegiatan positif bagi anak-anak muda. Ini bisa jadi benteng dari pengaruh negatif lingkungan,” tambahnya.
AKBP Rovan optimistis, dengan sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan seluruh warga, Gresik dapat terus menjadi daerah yang aman, damai, dan nyaman untuk semua. “Keamanan adalah tanggung jawab kita semua. Mari kita jaga bersama Gresik yang kita cintai ini,” pungkasnya.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
