Heboh! Ketua RT di Samarinda Diduga Minta Izin Buka Loket Narkoba, Kelurahan Turun Tangan

Maskaryadiansyah
Oknum Ketua RT di Samarinda Diduga Minta Izin untuk Buka Loket Narkoba (Foto : Istimewa)

SAMARINDA, iNewsSidoarjo.id – Warga Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, dibuat geger dengan isu tak sedap yang beredar luas: dugaan seorang oknum ketua RT meminta izin untuk membuka "loket" atau tempat transaksi narkotika di lingkungannya.

Meskipun kebenaran informasi ini masih simpang siur, kabar ini sontak memantik perhatian serius dari aparat kelurahan. Lurah Sungai Pinang Luar, Agus Salim, dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap segala bentuk aktivitas ilegal. "Jika ada yang meminta izin untuk membuka loket, kami pasti akan menolak. Kami juga telah mengimbau semua RT untuk tidak memberikan ruang bagi aktivitas semacam itu," ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi atau bukti konkret yang menunjuk keterlibatan ketua RT tertentu dalam kasus ini. Kelurahan Sungai Pinang Luar sendiri memiliki 34 RT, dan Agus Salim tengah menelusuri informasi tersebut lantaran belum ada data yang jelas mengenai RT yang dimaksud.

Bahkan, beberapa ketua RT telah menghubungi Agus Salim secara langsung untuk memastikan bahwa mereka tidak terlibat atau ingin dituduh dalam isu sensitif ini. Hal ini mendorong pihak kelurahan untuk segera memperjelas situasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Sebelum isu ini mencuat, kelurahan sebenarnya telah proaktif melakukan sosialisasi pencegahan narkoba bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa kepada masyarakat dan RT setempat.

Hal ini mengingat beberapa wilayah di Sungai Pinang Luar sebelumnya memang pernah dikaitkan dengan peredaran narkoba. Agus Salim menambahkan bahwa sosialisasi rutin terus dilakukan, terutama di daerah yang dianggap rawan. Warga pun, menurutnya, telah menunjukkan penolakan tegas terhadap aktivitas haram tersebut. Namun, Agus mengakui bahwa tidak semua RT dapat hadir dalam sosialisasi sebelumnya.

Oleh karena itu, pihak kelurahan berencana untuk melakukan inventarisasi dan langkah lanjutan. "Kami akan mengadakan rapat lagi dengan para RT dalam waktu dekat untuk memastikan dan memperjelas isu ini, agar tidak ada salah paham atau tuduhan yang tidak berdasar," tutup Agus.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network