Selain itu, Kadin juga menggandeng Kadin Institute dan lembaga internasional Swiss Contact dari Jerman untuk mengembangkan pelatihan vokasi berstandar internasional.
Ketua Kadin Sidoarjo, Ubaidillah Nurdin (tengah) (foto : Aini Arifin).
Ubaidillah mengungkapkan, tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah masih banyaknya lulusan perguruan tinggi yang belum siap kerja.
Untuk itu, pelatihan yang disiapkan Kadin akan lebih fokus pada penguasaan keterampilan teknis dan praktik langsung. “Kami akan selenggarakan pelatihan teknik las berstandar Jepang dan Korea, termasuk las bawah air serta keterampilan lain yang dibutuhkan dunia industri,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Kadin Sidoarjo akan menggelar pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara gratis untuk 25–30 peserta. Program ini bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sidoarjo.
Pelatihan tersebut ditujukan untuk mencetak tenaga kerja tersertifikasi yang siap masuk ke dunia kerja.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
