SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id- Menjelang perayaan malam tahun baru 2025, polisi mengobrak Jalan Raya Bypass Balongbendo, pada Minggu (29/12) dini hari.
Puluhan motor terjaring razia balap liar yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Sidoarjo. Informasi yang diterima, sebanyak 65 pengendara motor ditilang polisi.
Pasalnya, mereka kedapatan sedang asyik balap liar dan mengendarai kendaraan bermotor (ranmor) tidak laik jalan serta tidak dilengkapi surat-surat kendaraan bermotor. "Razia balap liar dilakukan di Jalan Raya Bypass Balongbendo sekitar pukul 01.00, kami langsung menuju ke lokasi yang digunakan balap liar," ujar Kanit Turjawali Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Jauhar R Sumirat, Minggu (29/12).
Menyadari aksinya dibubarkan petugas, para remaja itu berupaya untuk kabur dari kejaran. Mereka ada yang menuju ke arah barat maupun timur. Kendati begitu, polisi sudah memblokade lokasi yang digunakan ajang balap liar.
Ironisnya, masih ada pengendara yang nekat menorobos barikade petugas. "Ada pengendara yang berupaya kabur," ungkapnya. Untuk itu, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan para pengendara yang melanggar itu. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan 65 kendaraan roda dua.
Selanjutnya, mereka dikumpulkan di pinggir jalan untuk di data. Usai ditertibkan, puluhan motor beserta pengendara diangkut menuju ke Mako Polresta Sidoarjo. Razia balap liar itu dilakukan atas dasar aduan dari masyarakat yang merasa resah. "Untuk kendaraan yang kita amankan ada 65, kita melakukan penilangan dan penyitaan barang bukti pelanggaran. Ke depannya agar tidak ada balap liar di wilayah hukum Sidoarjo," urainya.
Dari beberapa motor yang diamankan, polisi menemukan beberapa motor yang tidak sesuai spektek. Misalnya, menggunakan knalpot brong, tidak ada nopol dan tidak dilengkapi SIM maupun STNK. Lanjut dia, motor yang diamankan dapat diambil setelah pemilik motor memenuhi semua persyaratan.
Di antaranya mengikuti sidang, melengkapi surat kendaraan bermotor dan mengembalikan kendaraan sesuai standar. "Tujuan dari kegiatan ini untuk kamseltibcarlantas, tentunya menekan angka pelanggaran dan kecelakaan," ucapnya.
Lebih dalam, dia menyebutkan, razia balap liar ini juga dilakukan guna mengantisipasi perayaan malam tahun baru, sehingga tidak ada aktivitas kontraproduktif yang dilakukan oleh masyarakat, khususnya remaja di Sidoarjo.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait