Dia sempat mengajukan peminjaman laptop ke FEB UGM tetapi persediaan telah habis. Terpaksa dia meminjam laptop teman dan berhasil menyelesaikan skripsi berjudul "Pengaruh Literasi Perpajakan dan Kenaikan Tarif PPN Indonesia Terhadap Keputusan Pembelian Mahasiswa dalam Platform Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE)".
Bagi Aliman, wisuda dan meraih gelar sarjana bukanlah akhir, tetapi momentum awal untuk petualangan berikutnya. Keberhasilan ini, menurutnya, adalah bukti usaha keras, semangat pantang menyerah, pengelolaan waktu, dan doa orang tua. Orang tuanya menanamkan satu nilai yang selalu dipegang hingga kini, yaitu untuk selalu serius dalam mengerjakan segala hal agar mendapatkan hasil maksimal.
“Pesan orang tua itu selalu saya pegang. Apabila sudah berusaha maksimal namun hasilnya tidak sesuai harapan, jangan putus asa karena pasti ada pelajaran yang bisa diambil. Jika berhasil, jangan lekas berpuas diri tetapi tetap rendah hati,” ucapnya.
Sang ibu, A Cin, sangat bahagia putra sulungnya bisa lulus dari UGM. Dia sangat tidak menyangka Aliman bisa kuliah dan lulus dengan baik dengan nilai yang sangat memuaskan. Dia berharap Aliman bisa menjadi orang yang sukses dan berhasil mewujudkan cita-citanya.
Menurutnya, pencapaian Aliman tidak lepas dari dukungan FEB UGM yang sangat mendukung mahasiswanya untuk mengembangkan potensi diri. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait