MENLO PARK, iNewsSidoarjo.id – Google dilaporkan memberikan pendanaan sebesar USD2 miliar atau Rp31,8 triliun kepada Anthropic, sebuah startup yang mengembangkan sistem kecerdasan buatan (AI).
Perusahaan induk raksasa teknologi tersebut, Alphabet, seakan bertaruhan besar pada perusahaan rintisan (startup) AI yang pemiliknya mengakui perusahaan miliknya dapat memusnahkan umat manusia.
Laporan tersebut mengklaim bahwa dana awal sebesar USD500 juta telah diinvestasikan ke startup tersebut, dan sisanya akan dialokasikan seiring berjalannya waktu. Investasi besar ini terjadi hanya satu bulan setelah Amazon menginvestasikan USD4 miliar di Anthropic.
Google dan Microsoft, pendukung utama OpenAI, dan Amazon berlomba untuk menyempurnakan dan mengendalikan ruang AI, yang oleh banyak orang disebut sebagai revolusi teknologi kedua.
Dan sepertinya Anthropic yang berbasis di San Fransisco adalah dua dari tiga tiket perusahaan menuju puncak teknologi AI. CEO dan salah satu pendiri Anthropic, Dario Amodei awal pekan ini mengatakan bahwa AI memiliki peluang 10 hingga 25% untuk menghancurkan umat manusia.
Amodei sebelumnya adalah wakil presiden penelitian OpenAI sebelum terjun untuk membangun AI-nya sendiri untuk menghadapi ChatGPT.
“Ada sesuatu yang salah dalam skala peradaban manusia mungkin berkisar antara 10 dan 25%. Itu berarti ada kemungkinan 75 persen hingga 90 persen bahwa teknologi ini dikembangkan dan semuanya berjalan baik-baik saja,” kata Amodei saat podcast teknologi Logan Bartlett Show, dikutip dari sindonews.com dari laman Daily Mail, Minggu (29/10/2023).
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait