MALANG, iNewsSidoarjo.id - Sebanyak 17 peserta ekstrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) Armadaya, SMK Perdana 1 Surabaya, digembleng ikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).
Agenda tahun kali ini digelar selama tiga hari, sejak 28-30 September 2023 di Pondok Pesantren Darussalam, Desa Turirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Pengemblengan tersebut merupakan momen dimana proses meningkatkan keterampilan, kekompakan dan pengetahuan tentang dunia kepalangmerahan terhadap peserta PMR Armadaya SMK Perdana 1 Surabaya.
Hal ini dijelaskan oleh Fasilitator Palang Merah Remaja (PMR) Armadaya, Heri purwanto. Menurut dia, peserta dibimbing serta dilatih kedisiplinan, kemandirian, dan kekompakan serta mengedukasi tentang Kepalangmerahan.
"Peserta PMR ini merupakan calon relawan dan harus peduli tentang kemanusiaan serta tanggap untuk menolong orang dimanapun dan kapanpun mereka berada," ujarnya.
Namun demikian, salah satu kegiatan Diklat Palang Merah Remaja (PMR) Armadaya yaitu Pertolongan Korban Bencana (PKB) secara langsung dipraktekkan oleh para peserta.
"Tentu kita mengajarkan saling mengingatkan serta tanggap mengevakuasi korban bencana, banjir, longsor dan orang ODGJ. Hal ini terus mengedukasi penanganan dengan baik dan benar terhadap korban," terangnya.
Heri menambahkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun dan mengembangkan karakter pada kemanusiaan serta arti sebuah kepalangmerahan kepada peserta.
Sementara, Pembina I PMR Armadaya, SMK Perdana 1 Surabaya, Alfarizi Rahel Sugiantoro menjelaskan, usai peserta mengikuti penggemblengan tersebut, mereka akan menghadapi perlombaan mulai tingkat se-Surabaya bahkan se-Jatim.
"Dan mereka akan mengikuti Lomba Pacific di SMA 16 Surabaya dan diharapkan bisa menjaga kekompakan, kedisiplinan dan kreativitas agar bisa menjadi juara. Selain itu, akan ada pembentukan struktur organisasi baru di PMR Armadaya SMK Perdana 1 Surabaya," ungkapnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait