SURABAYA, iNews.id - Dosen dan mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Luar Biasa (PLB), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar pelatihan metode visual auditori kinestetik dan taktil (vakt) pada siswa disleksia melalui handycraft.
Pelatihan yang dilaksanakan di SD Hang Tuah 1 Surabaya, pada hari Kamis (21/9) itu diikuti oleh 25 Guru dan Karyawan.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru, dalam mengembangkan program vokasi bagi peserta didik tingkat sekolah dasar terutama pada anak disleksia.
Dalam pelatihan tersebut, para Guru SD diajarkan teknik ECO print, yakni menulis huruf, mewarnai dengan media kanvas menggunakan pewarna dari tumbuhan, yang tidak berbahaya dan aman untuk anak-anak. Sehingga dari pelatihan ini bisa di terapkan sebagai keterampilan tambahan, bagi anak pendidikan sekolah dasar (SD).
Ketua Tim PKM Ni Made Marlin Minarsih, S.pd, M.Pd., mengatakan, pelatihan ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan belajar, terutama dalam membedakan angka atau membaca dari setiap huruf, atau angka agar lebih mudah diterima oleh siswa.
"Dengan pelatihan ini, kami berharap peserta didik di sekolah dasar khususnya untuk anak disleksia bisa lebih mudah membaca dan mengenali angka," kata Marlin.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait