SURABAYA, iNewsSidoarjo.id – Puluhan guru dan siswa disabilitas di Surabaya mendapat suntikan semangat baru dalam mengembangkan kemandirian mereka. Mereka antusias mengikuti seminar inspiratif bertajuk Pelatihan Vokasional Life Skill Membuat Beads Craft di Sekolah Luar Biasa (SLB) Tunas Kasih Surabaya.
Kegiatan yang digagas oleh Program Studi S1 Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ini tidak sekedar mengajarkan keterampilan, namun juga membuka peluang usaha dan menjadi media terapi yang menyenangkan bagi para siswa berkebutuhan khusus. Fokus utama pelatihan ini adalah mengajarkan pembuatan beads craft (kerajinan manik-manik).
Keterampilan vokasional ini dinilai sangat berpotensi, tidak hanya sebagai modal berwirausaha namun juga sebagai sarana efektif untuk mengasah kreativitas dan melatih keterampilan motorik halus siswa disabilitas.
Selama sesi praktik, para siswa tampak antusias dan fokus mengikuti setiap langkah yang dipandu langsung oleh narasumber ahli. Dengan cekatan, mereka merangkai manik-manik menjadi berbagai kerajinan tangan.
Aktivitas ini terbukti membangun rasa percaya diri sekaligus menjadi latihan koordinasi mata dan tangan yang sangat berharga. "Sangat senang bisa bergabung di seminar ini. Kegiatan ini membuka peluang inovasi dalam pendidikan vokasional dan memperkuat komunitas belajar yang inklusif," ujar salah seorang guru yang menjadi peserta, kini lebih siap dalam membimbing siswanya menuju kemandirian.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
