Keberhasilan acara ini menjadi contoh sinergi efektif antara universitas dan sekolah dalam mendukung pendidikan inklusif. Seminar ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi UNESA, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat yang berdampak langsung. Enam narasumber ahli dari UNESA, yang kompeten di bidang kewirausahaan, vokasional, dan PLB, turun langsung memandu jalannya acara.
"Seminar ini menjadi momen krusial dalam pengembangan keterampilan vokasional dan life skill yang mendukung kemandirian anak berkebutuhan khusus. Kolaborasi ini diharapkan membuka peluang program lanjutan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan," ujarnya.
Secara keseluruhan, pelatihan ini adalah terobosan penting dalam pendidikan inklusif, yang membuktikan bahwa dengan dukungan dan pendekatan yang tepat, anak berkebutuhan khusus dapat berkembang optimal, meraih masa depan yang cerah, mandiri, dan inspiratif.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
