Beads Craft Bikin Happy! Terapi Kreatif UNESA Buka Peluang Bisnis Anak Disabilitas

Nanang Ichwan
Guru dan siswa disabilitas antusias saat mengikuti praktek membuat kerajinan manik-manik. Foto:ist

Keberhasilan acara ini menjadi contoh sinergi efektif antara universitas dan sekolah dalam mendukung pendidikan inklusif. Seminar ini merupakan implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi UNESA, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat yang berdampak langsung. Enam narasumber ahli dari UNESA, yang kompeten di bidang kewirausahaan, vokasional, dan PLB, turun langsung memandu jalannya acara.

Mereka adalah Devina Rahmadiani Kamaruddin, M.Pd., bersama dengan Diah Ekasari, M.Pd., Danis Ade Dwirisnanda, S.Pd., M.Hum., Ni Made Marlin Minarsih, S.Pd., M.Pd., Muhammad Kholid Nimaul Ludfi, M.Pd., Gr., dan Vivi Kurnia Herviani, S.Pd., M.Pd. Materi yang disampaikan tidak hanya seputar praktik, tetapi juga mencakup kiat kewirausahaan dan pengembangan kemampuan berwirausaha bagi anak dan orang tua. Devina Rahmadiani Kamaruddin, M.Pd., salah satu narasumber, menekankan pentingnya kegiatan ini.

"Seminar ini menjadi momen krusial dalam pengembangan keterampilan vokasional dan life skill yang mendukung kemandirian anak berkebutuhan khusus. Kolaborasi ini diharapkan membuka peluang program lanjutan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan," ujarnya.

Secara keseluruhan, pelatihan ini adalah terobosan penting dalam pendidikan inklusif, yang membuktikan bahwa dengan dukungan dan pendekatan yang tepat, anak berkebutuhan khusus dapat berkembang optimal, meraih masa depan yang cerah, mandiri, dan inspiratif.



Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network