Minta Restu sebelum Proklamasi Kemerdekaan, Bung Karno Ziarah ke Makam Raja Jayabaya

Solichan Arif
Bung Karno pernah secara khusus mengunjungi Kediri untuk berziarah ke petilasan Raja Jayabaya. (Foto: ist)

Kemudian jaman Kaliyoga atau jaman pertengahan yang lamanya juga 700 tahun dan jaman Kali Sangsara atau jaman akhir yang lamanya juga 700 tahun terhitung sejak 1401 hingga 2100. Peneliti asing George Quinn dalam "Wali Berandal Tanah Jawa" menulis, dalam Jangka Jayabaya terdapat dua bait ikonik yang dianggap menjadi bukti bahwa Raja Jayabaya dapat meramalkan masa depan.

“Tersembunyi dalam kedua bait itu, Soekarno pun tampil sekilas,” tulisnya. Teks ramalan yang terkait Soekarno diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berbunyi: "Lalu Garuda Ngwangga akan berkuasa. Ibunya putri dari Bali.

Dia akan berkuasa di tanah Jawa, bala tentaranya setan dan demit." Garuda ditafsirkan sebagai burung garuda, lambang negara Republik Indonesia. Kemudian Ngwangga dianggap merujuk kepada Soekarno.

Ngwangga merupakan nama lain dari Adipati Karna, tokoh pewayangan saudara Pandawa satu ibu beda ayah. Seperti diketahui, penggantian nama Kusno menjadi Soekarno karena ayah Bung Karno terpikat dengan ketokohan Adipati Karna atau Karno.

Penggantian nama itu berlangsung di Ndalem Pojok, Desa Pojok, Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, saat Soekarno kecil sakit-sakitan. Sesuai teks ramalan Jayabaya, ibunda Bung Karno juga berasal dari Bali.

“Tentara setan dan dedemit mengacu pada tentara gerilyawan rakyat jelata Indonesia yang mengobarkan perjuangan sengit dan sukses untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia antara tahun 1945 dan 1949,” tulis George Quinn.

Entah kebetulan atau memang Jangka Jayabaya memperlihatkan kebenarannya. Pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta, Soekarno dan Mohammad Hatta kemudian memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Sejak itu Bung Karno adalah Presiden Pertama Republik Indonesia. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network