Buah Nangka Selamatkan Warga Sri Lanka, Krisis Ekonomi Hingga Kelaparan

Nasya Emmanuela Lilipaly
Nangka selamatkan warga Sri Lanka dari kelaparan. (Foto: BBC)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Buah nangka ternyata berjasa dalam menyelamatkan krisis kelaparan warga Sri Lanka. Dikutip dari okzone.com dan BBC di Jakarta, Selasa (11/7/2023), nangka yang pernah diremehkan dan dijual seharga Rp14.500 untuk 15kg, namun kini buah ini menjadi penyelamat.

“Pohon nangka membuat ratusan ribu orang seperti kami tetap hidup. Pohon ini telah menyelamatkan kami dari kelaparan,” kata Ayah tiga anak di Sri Lanka yang berprofesi sebagai buruh harian, Karuppaiya Kumar.

“Sebelum krisis ekonomi, siapa pun bisa membeli nasi atau sepotong roti. Tapi sekarang, karena harga pangan naik, banyak orang memakan nangka hampir setiap hari,” sambung pria berusia 40 tahun itu.

Dia menyebut satu panci nangka kukus cukup untuk menghidupi keluarganya.

"Satu panci nangka kukus cukup menghidupi kami berlima sepanjang hari," katanya.

Dia juga mendapatkannya melalui kesepakatan yang unik dengan tetangganya karena tidak memiliki pohon nangka di lahannya.

“Saya tidak pernah meminta dibayar untuk memanjat pohon nangka dan memetik buahnya, bahkan jika orang lain bersedia membayar sekalipun. Saya lebih memilih membawa pulang salah satu nangka itu.

” Kemudian, istri kumar sendiri bekerja sebagai penyadap karet, dengan cara memotong alur di kulit pohon karet agar cairan lateks bisa ditampung. Namun, pekerjaan ini terhenti akibat musim hujan.

“Bahkan ketika hujan, saya tidak bisa hanya diam di rumah dan tidak memanjat pohon kelapa. Saya harus menafkahi keluarga saya,” kata Kumar menyadari risiko pekerjaannya.

Diketahui, hampir sepertiga penduduk Sri Lanka kesulitan mengakses pangan. Setiap keluarga terpaksa menghabiskan lebih dari 70% pendapatan mereka untuk makanan.

"Kami telah mengurangi porsi makanan kami menjadi dua (kali sehari) dari sebelumnya tiga kali.

Harga satu tabung gas untuk memasak 12kg adalah Rp76.000 hingga tahun lalu," kata seorang ibu dari tiga anak bernama Nadeeka Perera.

Dia tinggal di sebuah rumah dengan dua kamar tidur di Kolombo bersama suami dan anak-anaknya. Sebagai mantan juara dua di kejuaraan karambol nasional, dia mengalami kesulitan keuangan.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network