"PLA menggunakan High Altitude Balloons untuk aktivitas intelijen dan pengintaian," demikian keterangan di Federal Register, jurnal harian resmi pemerintah AS.
Dua entitas di antaranya adalah Beijing Nanjiang Aerospace Technology dan China Electronics Technology Group Corporation 48th Research Institute.
Selain itu ada pula Dongguan Lingkong Remote Sensing Technology, Eagles Men Aviation Science and Technology Group, Guangzhou Tian-Hai-Xiang Aviation Technology, dan Shanxi Eagles Men Aviation Science and Technology Group.
Sementara itu seorang pegawai Guangzhou Tian-Hai-Xiang Aviation mengatakan tidak mengetahui mengenai sanksi tersebut, dan menolak berkomentar lebih lanjut.
Perusahaan tersebut memang memiliki hubungan dekat dengan militer China dengan menyuplai produk penerbangan untuk penggunaan sipil dan militer.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait