Restoran Unik yang Berada di Tengah Hutan, Menu Diolah secara Tradisional

Novie Fauziah
Mengintip restoran unik di tengah hutan (Foto: Instagram @ariefpokto)

Hal itu bertujuan agar daging dan tulangnya menjadi lunak, tentunya dengan rasanya nikmat. Finukhu atau populer dengan nama papeda, juga tersedia di restoran ini dan jadi salah satu makanan khas masyarakat Sentani.

Finukhu dibungkus menggunakan daun khusus, masyarakat Sentani menyebutnya daun fothofhe. Papeda bungkus ini lebih praktis, serta mudah dibawa baik untuk disantap langsung maupun untuk bekal.

Selain itu, finukhu juga tahan hingga 1-2 minggu. Lantas, bagaimana cara menuju Ungkea Jungle resto ini? Untuk mencapai restoran ini, Anda harus menempuh waktu selama 10 menit melewati jalan setapak.

Sepanjang perjalanan dikelilingi oleh pohon-pohon sagu yang akan menjadi pengalaman menarik bagi siapa saja yang berkesempatan datang.

Restoran dibangun sangat tradisional, materialnya terbuat dari bambu dan daun sagu. Kemudian meja dan bangku dibuat memanjang yang materialnya masih berasal dari kayu.

Selanjutnya pada bagian sudut-sudutnya, tersedia tempat sampah yang terbuat dari anyaman daun sagu. Bagaimana, tertarik untuk singgah ke restoran di tengah hutan sagu ini? iNewssidoarjo.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network