Wapres Ma’ruf Amin Ungkap Alasan Pemerintah Larang Rokok Dijual Batangan

Binti Mufarida
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat kunjungan di Jawa Tengah.(Foto : Ist)

SEMARANG, iNewsSidoarjo.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin memberikan penjelasan rencana pemerintah melarang penjualan rokok batangan. Menurut dia, pelarangan sebagai upaya untuk mencegah pembeli rokok anak-anak.

"Itu terkait kalau yang batangan, yang banyak membeli anak-anak," kata dia dalam keterangannya di sela kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (27/12/2022).

"Jadi ini menyangkut masalah kesehatan, ini untuk mencegah,” ungkapnya dilansir dari iNews.id.

Sementara, aturan pelarangan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25 tahun 2022 tentang program penyusunan peraturan pemerintah tahun 2023.

Wapres menambahkan, dasar dari Keppres Nomor 25 Tahun 2022 adalah Undang-undang (UU) Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

“Masalah rokok ini saya pikir turunan dari undang-undang. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 ada turunannya, turunannya itu melarang penjualan. Itu UU tentang Kesehatan, jadi dikaitkan dengan kesehatan,” ujarnya.

Wapres pun menegaskan, karena sudah ada regulasinya maka harus dilaksanakan. “Jadi itu Undang-undang merupakan turunan, sehingga masalahnya sudah menjadi Undang-undang sehingga harus dilaksanakan," ucap dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya UU maka pengawasan dalam rangka menjaga kesehatan masyarakat akan lebih intensif.

“Walaupun nanti tentu seperti apa tapi pengawasannya akan terus dilakukan karena sudah menjadi perintah undang-undang, jadi kita harus kerjakan,” kata Wapres.

Artikel ini telah tayang di iNews.id, berikut link beritanya :

https://www.inews.id/finance/bisnis/penjualan-rokok-batangan-bakal-dilarang-tahun-depan-wapres-ungkap-alasannya

Editor : Nanang Ichwan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network