Kelelawar Vampir Penyuka Darah Manusia, Ini Faktanya

Tim iNews
Kelelawar Vampir Penyuka Darah Hewan dan Manusia (Foto: New Scientist)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Inilah kelelawar vampir penyuka darah hewan dan manusia. Kelelawar vampir ini menjadi satu-satunya hewan mamalia yang secara eksklusif menjadikan darah sebagai makanannya.

Hewan yang hidup di Amerika Tengah dan Selatan ini berburu makanannya pada malam hari, kemudian menggigit, menghisap darah hewan ternak atau hewan lainnya.

Selengkapnya, berikut rangkuman iNewsSidoarjo.id tentang kelelawar vampir penyuka darah hewan dan manusia.

Kelelawar Vampir Penyuka Darah Hewan dan Manusia Seperti monster legendaris yang dinamai demikian, mamalia kecil ini meminum darah hewan lain untuk bertahan hidup. Mereka memangsa sapi, babi , kuda, dan burung.

Pertama kali ditemukan di Meksiko dan Amerika Tengah dan Selatan, kelelawar vampir bahkan terkadang menggigit manusia untuk diambil darahnya.

Tapi hal itu sangat jarang, menurut National Geographic. Hewan yang satu ini memiliki panjang sekitar 8 cm dengan lebar sayap 18 cm.

Alih-alih menghisap darah seperti vampir, kelelawar ini membuat sayatan kecil dengan giginya, lalu menjilat darah yang mengalir dengan lidahnya.

Kelelawar tersebut bahkan dapat mengenali pola pernapasan hewan tertentu seperti sapi misalnya. Tidak seperti spesies kelelawar pada umumnya, kelelawar vampir dapat berjalan, berlari, dan bahkan melompat.

Hal ini akan membantu mereka untuk dapat menempel pada mangsanya. Sensor panas di hidung kelelawar vampir membantu mereka menemukan tempat yang bagus di tubuh hewan yang akan dihisap darahnya.

Lalu, apa yang akan terjadi jika kelelawar vampir tidak mendapatkan makanan darah untuk makanannya? Jika mereka tidak dapat menemukan darah selama dua malam berturut-turut, mereka akan mati.

Mengutip pbs.org, dalam keadaan darurat, kelelawar lain yang cukup makan akan memuntahkan makanan mereka untuk diberikan kepada kelelawar lain yang kelaparan.

"Darah adalah sumber makanan yang mengerikan," kata Hannah Kim Frank, peneliti kelelawar di Universitas Tulane.

"Benar-benar aneh dan menakjubkan bahwa kelelawar vampir dapat bertahan hidup dengan darah - mereka benar-benar aneh, bahkan di antara kelelawar," lanjutnya.

Itulah hal menarik tentang kelelawar vampir penyuka darah hewan dan manusia.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network