Turunkan Angka Stunting, BKKBN Sosialisasi KIE Program Bangga Kencana ke Sekolah

Yoyok Agusta
BKKBN melakukan sosialisasi di Aula SMK Antartika 2 Sidoarjo, Minggu (14/8/2022).

Dalam kegiatan tersebut, para peserta nampak antusias yang mengikuti setiap sesi acara. Mereka terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah serta para perwakilan guru.

Peserta diajak bersama-sama untuk menurunkan angka stunting, yaitu dengan mengedukasi siswa-siswinya agar bisa mencegah agar tidak terjadi pernikahan usia dini.

Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat, BKKBN Pusat Drs. Putut Riyatno mengatakan, menikah usianya harus cukup, sesuai standar yang ditetapkan pemerintah, yaitu usia 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Persiapan pra nikah juga harus dilalui dengan baik.

“jika melakukan pernikahan dini, berarti mereka kurang mempersiapkan dirinya dalam berumah tangga. Ilmu tentang berkeluarga juga sangat kurang, apa lagi ilmu tentang perawatan kehamilan.Untuk kehamilan kalau tidak dipersiapkan dengan baik, akan bisa terjadi stunting,” kata Putut.

Sementara itu Anggota DPR RI Komisi IX Arzetti Bilbina S.E.,M.AP. menambahkan, jika stunting bukan genetik namun lebih pada kekurangan nutrisi dan vitamin.

“Anak-anak muda sebelum menikah harus diberikan pengetahuan tentang pernikahan, kehamilan serta menjaga Kesehatan anak, agar generasi berikutnya tidak mengalami stunting,”ujarnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network