Lebih jauh Adi menambahkan dengan tema “Street” yang diusung, dinilai tepat sebagai perayaan para desainer, karena fashion adalah industri yang mampu merangkum berbagai pengaruh dan warisan budaya, juga berbagai perspektif dan pilihan mode.
“Tema ini juga merupakan ciri khas kami, yaitu pikiran terbuka dan keberanian untuk memulai hal baru.
Kami hanya bisa berkarya apabila kami merangkul semua perbedaan dan membuka diri terhadap hal-hal baru,” imbuhnya.
Sementara itu, Founder Explore Sidoarjo Leo Rizki menyatakan dunia fashion memang harus memuat keberagaman Nusantara, dalam konteks pengelolaan ekonomi kreatif.
“Ini adalah bagian dari upaya melahirkan desainer-desainer baru dari rahim-rahim budaya dunia ritel. Sebab, semakin sering kreativitas dilahirkan, maka semakin dibutuhkan panggung-panggung untuk memasarkannya,” kata Triawan.
Sebagai tambahan informasi, SFW menampilkan berbagai desainer yakni Kids Fashion Show, Vhe Boutique, House of Kelamby, NC Griya Busana, Bahira Rumah Busana, Cahaya_IDN, Eji, Dewicho, Fimade by Fiah, Hola Kairos dan beberapa model volunteer lainnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait