KIEV, iNewsSidoarjo.id - Perang anatara Ukraina dengan Rusia tak menunjukkan tanda-tanda mereda, bahkan semakin sengit.
Tentara Ukraina kian meningkatkan serangan dengan menggunakan senjata jarak jauh kiriman dari negara Barat, sedangkan Rusia memperluas serangan rudalnya, tak hanya di timur seperti Donbass, melainkan ke wilayah selatan serta daerah lainnya.
Melangsir dari iNews.id dalam serangan terbaru, pasukan Rusia membombardir pinggiran Ibu Kota Kiev sejak Kamis (28/7/2022).
Ini merupakan serangan pertama ke dekat Kiev sejak beberapa pekan. Gubernur Kiev Oleksiy Kuleba mengatakan, serangan yang menargetkan Distrik Vyshhorod itu melukai 15 orang.
Rudal pasukan Rusia menghantam instalasi militer. Serangan terjadi saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di hadapan anggota parlemen bersama mitranya dari Lituania, Gitanas Nauseda, yang sedang berkunjung.
Ukraina memperingati Hari Kenegaraan pada Kamis. Sirine di Kiev meraung-raung saat Zelensky berpidato.
“Tidak masalah dengan ancaman Rusia kepada kita, apakah itu sirene serangan udara atau lainnya, yang penting adalah kita bisa membuat negara lain jatuh cinta dengan ketegasan Ukraina,” kata Zelensky, mengomentari suara sirine, dikutip dari Reuters, Jumat (29/7/2022).
Serangan tersebut mengejutkan penduduk Kiev yang sejak beberapa pekan merasakan kembali kehidupan normal. Serangan mengejutkan Rusia juga terjadi di wilayagh Chernihiv. Gubernur Chernihiv Vyacheslav Chausov mengatakan lebih dari 10 rudal menghantam wilayahnya yang berada di timur laut Kiev.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait