JAKARTA, iNewsSidoarjo.id-Ada tiga sifat yang menunjukkan seseorang punya Intelligent Quotient (IQ) tinggi. Setiap orang juga memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda.
Seseorang yang memiliki IQ tinggi biasanya memiliki banyak kemampuan seperti nalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar.
Melangsir dari okezone.com menurut sebuah penelitian, orang yang sangat cerdas lebih cenderung percaya, lugas dan altruistik. Tetapi, banyak orang menganggap ini mengejutkan karena mereka tidak memprediksi bahwa bersikap ramah berhubungan dengan kepintaran.
Mungkin karena orang mengira bahwa menjadi 'terlalu baik' tidak selalu dikaitkan dengan kesuksesan dalam hidup. Dilansir dari Spring, Selasa (12/7/2022), ciri-ciri orang yang memiliki IQ tinggi adalah keterbukaan terhadap pengalaman, yakni extraversion yang merupak sikap terbuka terkait dengan IQ yang lebih tinggi.
Selanjutnya neurotisisme yang menjadi neurotik terkait dengan IQ yang lebih rendah. Ini menunjukkan bahwa banyak kepercayaan orang tentang hubungan antara kepribadian dan kecerdasan adalah benar.
Namun, orang-orang melebih-lebihkan hubungan antara kepribadian tidak memberi tahu Anda sebanyak mungkin tentang kecerdasan seperti yang diasumsikan orang.
Sebuah penelitian menuliskan, kepercayaan umum bahwa orang yang cerdas dapat dibedakan dari yang kurang cerdas tidak hanya oleh kapasitas mental mereka, tetapi juga oleh disposisi kepribadian mereka.
Misalnya, ketika orang diminta untuk menyebutkan contoh orang cerdas yang terkenal, Martin Luther King, Mahatma Gandhi, dan Mother Theresa secara teratur, menunjukkan bahwa kekuatan spiritual dianggap sebagai indikator kecerdasan.
Ketika hakim awam ditanya apa yang mereka maksud dengan istilah kecerdasan atau kemampuan mental, selain bakat kognitif, mereka biasanya mengusulkan kompetensi yang berkaitan dengan keterampilan sosial dan interpersonal.
Dengan kata lain, orang menganggap bahwa keterampilan sosial dan interpersonal menunjukkan IQ yang tinggi, tetapi ini belum tentu benar. Hasil tersebut, berasal dari penelitian terhadap ratusan orang di Estonia yang disurvei tentang hubungan yang dirasakan antara kepribadian dan kecerdasan.
Temuan yang paling menarik adalah banyak orang melewatkan fakta bahwa seseorang yang cerdas cenderung lebih menyenangkan.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait