Jika memang kasus COVID-19 terus menurun, bisa jadi kunjungan langsung narapidana bisa kembali dibuka.
"Kalau hasilnya baik, mudah-mudahan bisa secara bertahap kita lakukan relaksasi, tapi keputusan tetap di Ditjen Pemasyarakatan," tandasnya.
Kepala Lapas Surabaya, Jalu Yuswa Panjang mengatakan bahwa pelaksanaan vaksin ini rencananya dilaksanakan selama 2 hari yaitu tanggal 31 Mei 2022 dan 2 Juni 2022.
Jalu juga mengucapkan banyak terimakasih kepada BNNP Jawa Timur dan BNNK Sidoarjo yang memprakarsai pelaksanaan kegiatan sebagi bentuk kepedulian sesama.
"Di masa transisi dari pandemi ke endemi ini, mudah-mudahan vaksinasi booster menjadi hal baik bagi narapidana maupun petugas agar tetap sehat dan produktif," ujar Jalu.
Sementara itu, Aris mengatakan bahwa kegiatan ini sekaligus untuk mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Khususnya untuk menjauhi pengatuh buruk narkoba.
"Mari kita jadikan keluarga, masyarakat, dan warga negara kita menjadi warga negara yang sehat, dan Indonesia menjadi kuat," tuturnya.inewssidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan