get app
inews
Aa Read Next : Hanya Lewat Virtual, Penyampaian SPPT PBB-P2 di Sidoarjo Semakin Cepat

Panen Rumput Laut di Pesisir Kota Delta, Ini yang Dilakukan Menteri KKP dan Bupati Sidoarjo

Rabu, 20 April 2022 | 20:41 WIB
header img
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor panen rumput laut di wilayah pesisir Kota Delta, tepatnya di kawasan Kecamatan Jabon, Rabu (20/4/2022).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo-Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor panen rumput laut di wilayah pesisir Kota Delta, tepatnya di kawasan Kecamatan Jabon, Rabu (20/4/2022).

Tak hanya panen rumput laut,Sakti Wahyu Trenggono, Ahmad Muhdlor yang juga didampingi Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Tb Haeru Rahayu itu juga melakukan pencanangan Kampung Budidaya rumput laut di Dusun Tanjungsari, Desa Kupang Kecamatan Jabon.

Trenggono menekankan pentingnya kolaborasi yang solid antara Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sidoarjo serta masyarakat lokal dalam revitalisasi tambak tradisional menjadi modernisasi tambak industry agar meningkatkan lebih optimal produksi hingga 5-7 ton perhektar tambak budidaya.

Hal senada juga diungkapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) mengapresiasi dukungan KKP dalam meningkatkan produktivitas para petani tambak di Desa Kupang ini.

“Dukungan dari Menteri KKP ini sangat baik kedepannya, karena grasilaria di Desa Kupang, ini salah satu potensi untuk ekspor cukup tinggi dan sudah ditetapkan menjadi daerah Desa Devisa di Kabupaten Sidoarjo," ucapnya.

Disisi lain masih membutuhkan perhatian lebih termasuk salah satunya Infrastruktur, sain riset/penilitian tentang bagaimana kemudian grasilaria ini bisa lebih optimal, karena selama ini masih hanya ada di tiga desa, yakni Desa Kupang, Kedungpandang dan permisan ini harus diperbanyak lagi, sehingga cakupan hasilnya lebih banyak.

“ Perputaran uang di Desa Devisa rumput laut ini, potensi antara 2-3 milyar tiap bulannya, bisa menghidupi 357 orang, dampak multiefeknya sangat banyak, membutuhkan skilling up atau cakupannya diperluas ke daerah lain, peningkatan mutu,dan marketnya di kembangkan lebih baik,”ujar Muhdlor.

Editor : Nanang Ichwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut