Serapan Anggaran OPD 2025 Disorot, Zayin: Uang Rakyat Mengendap, Pembangunan Ikut Mandek

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Fraksi Partai Gerindra DPRD Sidoarjo menyoroti lemahnya serapan anggaran belanja modal di sejumlah dinas strategis tahun anggaran 2025. Menurut Ketua Fraksi Gerindra sekaligus anggota Banggar DPRD Sidoarjo, Achmad Muzayin Syafrial mengatakan kondisi tersebut sebagai cermin gagalnya disiplin fiskal dan lemahnya pelaksanaan pembangunan daerah.

Eksisting realisasi belanja modal yang rendah, menurut dia, menjadi tanda bahwa uang rakyat belum bekerja sebagaimana mestinya. “Anggaran daerah tidak boleh tidur di kas daerah. Uang rakyat yang mengendap berarti pembangunan yang tertunda,” ucapnya, Jumat (17/10/2025).

Baca Juga

Warga Sidoarjo Keluhkan Kemacetan, Akses Jalan Mutiara Regency Jadi Sorotan DPRD

Lebih jauh Zayin membeberkan, data realisasi dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bentuk pertanggungjawaban mereka kepada DPRD Sidoarjo, rata-rata serapan belanja modal pada enam dinas utama hingga triwulan ketiga 2025 hanya mencapai 27,66 persen, jauh dari target ideal 65 hingga 70 persen menjelang akhir tahun.

Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) misalnya, menjadi yang terendah dengan serapan 11,53 persen, di mana proyek jalan, jembatan, dan irigasi belum berjalan optimal, sementara pengadaan tanah baru sekitar satu persen. Kemudian Dinas Perikanan mencatat 24,09 persen, dengan pekerjaan fisik tambak masih tertunda. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) menunjukkan kinerja sedikit lebih baik dengan 32,88 persen, sebagian besar digunakan untuk rehabilitasi sekolah.

Tak hanya itu, Dinas Kesehatan mencapai 25,14 persen, dengan realisasi alat kesehatan sudah berjalan namun beberapa proyek fisik puskesmas terlambat dilelang. Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencatat 27,79 persen, dan Dinas Perhubungan menjadi yang tertinggi dengan 42,52 persen berkat percepatan proyek penerangan jalan serta pengadaan armada operasional.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan