Mobil Mewah Diduga Mercy Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al-Khoziny, Dibawa ke Kediaman Kyai
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Di sela proses pencarian korban tragedi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, tim SAR gabungan turut mengevakuasi sebuah mobil sedan mewah berwarna hitam dari puing-puing bangunan.
Kendaraan tersebut dievakuasi pada hari keenam operasi, Sabtu (4/10), dan sempat menarik perhatian warga serta relawan di lokasi.
Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit, membenarkan adanya evakuasi mobil tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa fokus utama tim tetap pada penyelamatan korban jiwa. “Memang ada mobil yang dievakuasi, tetapi prioritas kami tetap pada pencarian korban manusia,” ujar Nanang saat ditemui di Posko Darurat Ponpes Al-Khoziny, Senin (5/10).
Sementara itu, Kepala TPA Griyo Mulyo Jabon, Hajid Arif Hidayat, juga mengonfirmasi bahwa kendaraan tersebut tidak dibawa ke lokasi penimbunan material reruntuhan seperti biasanya, melainkan langsung diarahkan ke kediaman pengasuh pondok. “Benar, mobil itu dibawa pakai truk dari Dinas PU dan langsung ke ndalem (rumah) Pak Kyai. Ada santri-santri yang ikut mengawal,” ungkap Hajid, Selasa (6/10).
Menurut Hajid, kondisi kendaraan saat ditemukan sudah sangat rusak parah hingga sulit dikenali. “Bodinya ringsek, seperti kaleng penyok. Bentuknya sudah tidak jelas lagi. Tapi jelas diangkat dari lokasi reruntuhan,” jelasnya.
Meski pihak terkait belum memastikan jenis kendaraan tersebut, sejumlah foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan sedan hitam dengan velg khas Mercedes-Benz C-Class. Banyak warganet pun menduga mobil itu adalah salah satu kendaraan milik pihak pesantren.
Diketahui, Ponpes Al-Khoziny merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam besar di Sidoarjo yang diasuh oleh KHR. Abdus Salam Mujib, dan kini tengah menjadi sorotan publik usai insiden tragis yang menelan puluhan korban jiwa.
Editor : Aini Arifin