get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangis Perpisahan di Singopadu Sidoarjo: Fairuz, Santri Tekun yang Pergi di Usia Muda

DVI Polda Jatim Terus Lakukan Pencocokan DNA, 58 Jenazah Korban Al-Khoziny Teridentifikasi

Rabu, 15 Oktober 2025 | 13:51 WIB
header img
Tim DVI Polda Jatim sampaikan identifikasi jenazah korban Ponpes ambruk di Sidoarjo. Foto: ist

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Upaya keras tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur dalam mengungkap identitas korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, terus menunjukkan hasil.

Hingga Selasa (14/10) malam, sebanyak 58 dari 67 kantong jenazah yang diterima berhasil diidentifikasi.

Kabiddokes Polda Jatim Kombes Pol M Khusnan Marzuki mengungkapkan, proses identifikasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian menggunakan metode ilmiah, termasuk pemeriksaan DNA dan pencocokan data ante mortem dari keluarga korban. “Dari 67 kantong jenazah yang kami terima, saat ini sudah ada 58 korban yang berhasil kami identifikasi. Masih ada lima kantong jenazah lagi yang sedang kami cocokkan datanya,” ujar Kombes Khusnan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Selasa (14/10) malam.

Menurutnya, dalam proses identifikasi terbaru, tim DVI berhasil mengenali empat kantong jenazah, terdiri dari tiga jenazah utuh dan satu bagian tubuh (body part). Ketiganya adalah:

  1. Ubay Dinhai Azskia (15), asal Dusun Batoporo, Batoporo Timur, Kedungdung, Sampang.
  2. M Muhfi Alfian (16), asal Perum The Sun Village C14 RT 14/RW 03, Damarsi, Buduran, Sidoarjo.
  3. Abdul Halim (16), asal Bulak Banteng Madya 10/14 RT 001/RW 009, Sidotopo Wetan, Kenjeran, Kota Surabaya.
  4. Sedangkan satu kantong jenazah lainnya yang berisi bagian tubuh teridentifikasi melalui hasil pencocokan DNA dengan korban hidup atas nama Nur Ahmad Rahmatulloh.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut