RSI Siti Hajar Rawat Intensif Korban Reruntuhan Musala, Dirikan Pos Mortem
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Penanganan korban tragedi runtuhnya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny terus berlanjut. Hingga Rabu siang, Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar masih merawat delapan korban luka dari insiden tersebut. Para santri yang menjadi korban kini menjalani pemulihan kesehatan secara intensif di Ruang Inap Darun Najah RSI Siti Hajar.
Selain fokus pada perawatan korban luka, pihak rumah sakit juga telah mengambil langkah proaktif untuk penanganan pasca-evakuasi korban dari reruntuhan. Pendirian Pos Mortem dan Kesiapan RS Dalam upaya mendukung proses identifikasi dan penanganan jenazah korban, RSI Siti Hajar telah mendirikan Pos Mortem.
Pos ini akan dijadikan pusat penanganan para korban yang dievakuasi dari reruntuhan. "Pendirian Pos Mortem ini kami lakukan setelah mendapatkan arahan langsung dari Polda Jatim," terang dr. Andiani, Wakil Direktur RSI Siti Hajar, Rabu (1/10).
Kesiapan rumah sakit juga diperkuat dengan penambahan fasilitas. Pihak RSI Siti Hajar telah menyiapkan tambahan tempat tidur (bed) di Ruang Instalasi Pemulasaran untuk mengantisipasi kebutuhan yang mungkin timbul seiring berjalannya proses evakuasi. Di lokasi Pos Mortem, Tim Forensik dari Polda Jatim juga sudah terlihat bersiaga penuh.
Kehadiran tim ahli ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memastikan proses identifikasi korban dapat berjalan cepat dan akurat, seiring harapan agar seluruh korban reruntuhan dapat segera ditemukan.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan