Hari Kedua, Tiga Santri Selamat Berhasil Dievakuasi dari Reruntuhan Beton Ponpes Al-Khoziny
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Memasuki hari kedua operasi pencarian, tim SAR gabungan kembali menemukan tiga santri dalam kondisi selamat dari balik reruntuhan bangunan mushola Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Selasa (30/9/2025).
Evakuasi berlangsung dramatis di tengah kondisi bangunan yang masih rapuh. Korban pertama berhasil diangkat dari Site A1 sekitar pukul 03.18 WIB dan langsung dirujuk ke RS Delta Surya.
Menyusul kemudian, dua korban lainnya dievakuasi pada pukul 04.55 WIB dan 06.05 WIB dari lokasi yang sama, sebelum dibawa ke RSUD Notopuro untuk perawatan intensif. “Meski harus berhadapan dengan tumpukan beton dan struktur yang tidak stabil, tim tetap mengutamakan keselamatan dalam proses penyelamatan,” ujar Nanang Sigit P.H., selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
Dengan temuan ini, jumlah korban yang berhasil dievakuasi tim SAR mencapai 11 orang. Sementara itu, data terbaru mencatat total 100 santri terdampak dalam peristiwa ambruknya bangunan tersebut. Dari jumlah itu, 88 orang selamat secara mandiri, 11 berhasil dievakuasi, dan 3 dinyatakan meninggal dunia.
Dua korban meninggal adalah santri yang sebelumnya sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Ratusan personel dari berbagai unsur—mulai Basarnas, TNI-Polri, BPBD, PMI, Damkar, hingga organisasi relawan masih dikerahkan di lokasi.
Dukungan juga datang dari Basarnas Special Group (BSG), Kantor SAR Semarang, dan Kantor SAR Yogyakarta dengan membawa perlengkapan ekstrikasi, SCBA, serta peralatan medis. “Operasi pencarian akan terus berlanjut. Kami berupaya membuka jalur aman agar bisa menjangkau korban lain yang diperkirakan masih selamat,” tambah Nanang.
Hingga kini, tim SAR gabungan terus bekerja di lokasi reruntuhan dengan harapan dapat menemukan lebih banyak korban dalam keadaan hidup.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan