Jutaan Fosil Laut Ditemukan di Nganjuk, Warga Menyebutnya Batu Curing
NGANJUK, iNewsSidoarjo.id - Temuan jutaan fosil laut mengejutkan warga Dusun Lengkong Geneng, Desa Pule, Kecamatan Jatikalen, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Fosil-fosil yang didominasi kerang purba itu sejak lama dikenal warga setempat sebagai batu curing. Namun, sebagian besar masyarakat tidak menyadari bahwa yang mereka gunakan untuk pondasi rumah maupun penahan tanah sebenarnya adalah fosil berusia jutaan tahun.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Nganjuk, Amin Fuadi, yang datang ke lokasi bersama komunitas pecinta sejarah dan ekologi Nganjuk, Kotasejuk, membenarkan temuan tersebut. “Di sini populasi fosil kerang luar biasa banyak. Dari empat titik verifikasi, jelas terlihat adanya pola pengangkatan tanah. Kerang-kerang yang dahulu hidup di dasar laut, kini posisinya masih terkumpul meski sudah terangkat ke permukaan,” ujarnya, Sabtu (21/9/2025).
Menurut Amin, sebagian fosil mengalami kerusakan sehingga proses fosilisasi tidak sempurna. Namun, kondisi geologis di lokasi tersebut memperlihatkan bukti kuat bahwa Pulau Jawa pada jutaan tahun lalu berada di dasar laut. “Secara geologis terbukti, lapisan tanah di sini menunjukkan proses pengangkatan. Tampak stratifikasi tanah mulai dari lapisan Notopuro, Grinsberg, hingga Kabuh,” katanya.
Selain fosil kerang, tim juga menemukan fosil tulang yang diperkirakan berasal dari keluarga Bovidae, kemungkinan kerbau atau kuda. Temuan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut karena proses fosilisasi belum sempurna.
Editor : Aini Arifin