Penumpang Motor Tewas Diseruduk Truk Tangki di Krian Sidoarjo

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalur yang dikenal rawan, Jalan Raya Kemerakan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (30/7) pagi.

Seorang penumpang sepeda motor tewas usai diseruduk truk tangki yang diduga melaju dalam kecepatan tinggi dan tidak terkendali. Peristiwa tragis itu menimpa AS (49), warga Kelurahan Kemasan, Kecamatan Krian.

Baca Juga

Motor dan Pick Up Terpental ke Sungai, Warga Mojokerto Tewas di Jalan Raya Tarik Sidoarjo

Saat kejadian, AS dibonceng oleh seseorang berinisial, S (49), mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol W 2157 NFM dari arah Surabaya menuju Krian.

Menurut kesaksian warga sekitar, kecelakaan terjadi tepat di depan sebuah bengkel ban, Planet Ban. Motor korban diduga hendak berbelok ke arah utara sebelum dihantam dari belakang oleh truk tangki. “Motor itu awalnya dari timur ke barat. Kayaknya mau nyeberang ke utara, eh dari belakang truk tangki datang kencang banget, langsung nyeruduk. Motornya sampai terpental,” ujar Zain (30), warga setempat.

Benturan keras membuat kedua korban terpental ke badan jalan. Warga yang menyaksikan langsung bergegas melaporkan ke pihak kepolisian dan membawa korban ke Rumah Sakit Anwar Medika Balongbendo.

Baca Juga

Diduga Mengantuk, Pemotor Tabrak Truk Towing di Pintu Keluar SPBU Janti Waru

Sayangnya, nyawa AS tak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan intensif. Sementara S, pengendara motor, mengalami luka serius dan kini masih menjalani perawatan.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo membenarkan kejadian nahas tersebut. Ia menyampaikan bahwa proses penyelidikan sedang berjalan untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan. “Kami sudah melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi, dan mengamankan kendaraan yang terlibat. Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung,” terang AKP Ony.

Truk tangki yang menabrak korban diketahui dikemudikan oleh MH (26), warga asal Mojokerto. Sopir beserta truknya kini diamankan untuk proses hukum lebih lanjut. Jalan Raya Kemerakan sendiri memang dikenal sebagai “jalur tengkorak” karena seringnya terjadi kecelakaan fatal di sepanjang ruas tersebut. (dik)

Editor : Aini Arifin